Saturday, December 26, 2009

ADA APA DI DALAM MUHARROM ?

ADA APA DALAM MUHARRAM ?

Bulan Muharram akan tetap bergulir tiap tahun sepanjang nafas kehidupan dunia ada.Dalam bulan mulia ini didalamnya terdapat hari yang bersejarah bagi agama-agama samawi yakni tepat pada hari kesepuluh bulan Muharram,hari itu biasa disebut dengan hari ’Asyuro.Karena begitu kental nuansa sejarahnya,maka wong jawa (khususe wong Indramayu,cirebon dll….)biasa menyebut Muharram dengan wulan sura dimana mereka mempunyai tradisi puasa 2 hari yaitu tanggal 9 dan 10 muharrom dan saling bersedekah untuk berbuka puasa dengan membuat bubur sura,yaitu membuat bubur dengan aneka warna seperti merah,putih dan kuning,juga lauk pauk yang beraneka warna pula.Konon katanya mengenang peristiwa Nabi Nuh A.S ketika mengumpulkan berbagai sisa makanan dari para pengikutnya yang beriman saat Allah S.W.T mengeluarkan dan menyelamatkan Nabi Nuh A.S dalam kapal setelah terjadinya banjir besar.Menurut sebagian riwayat peristiwa itu terjadi tepat pada bulan muharrom tanggal 10 atau hari ’ Asyuro.

Sementara ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa pada hari ’Asyuro ini berbagai peristiwa telah terjadi seperti diampuninya Nabi Adam A.S oleh Allah SWT,turunnya Kitab Taurot kepada Nabi Musa A.S,Diselamatkannya Nabi Ibrahim A.S dari api saat dibakar Raja Namrudz (Menurut Ulama Ahlullughot dibaca Numrudz dengan dhommah nun nya..),Keluarnya Nabi Yusuf A.S dari penjara,Nabi Ayyub A.S sembuh dari segala macam penyakit,Nabi Yunus A.S diselamatkan Allah dikeluarkan dari perut ikan,Nabi Musa A.S beserta pengikutnya diselamatkan Allah dari kejaran fir’aun dengan dibelahnya laut untuk menenggelamkan fir’aun dan pasukannya,juga sebuah tradisi Jahiliyyah yang biasa mengganti kiswah atau kelambu ka’bah tiap tahun tepat pada hari ‘Asyuro.

Pada Hari ‘Asyuro pula terjadi peristiwa kelam yang biasa kita dengar dengan istilah “tragedi Karbala”.Sayyidina Husen R.A,Cucu Baginda Mulia Kanjeng Nabi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam telah menjadi Syahid beserta keluarga dan para pengikutnya di karbala (iraq) termasuk putra Sayyidina Husen R.A sendiri yaitu Ali Akbar.Pembantaian sadis orang-orang mulia ini atas perintah Ubaidillah bin Ziyad dan setiap kepala para syuhada tersebut dibawa dan di arak sampai ke kufah.Pembantaian sadis ini adalah sebuah noktah hitam dalam sejarah umat islam yang tidak bisa kita lupakan.Sayyidina Husen R.A wafat dalam peristiwa perang tak seimbang tersebut menurut Ahlussunnah terjadi pada hari jumat tanggal 10 Muharram (‘Asyuro) tahun 61 H dalam usia 54 tahun.

Dalam setiap kejadian ataupun peristiwa yang telah terjadi seyogyanya bisa kita jadikan ‘ibroh dan pelajaran.momen bersejarah dari peristiwa ke peristiwa layak kita peringati agar kita bisa mentafakkurinya,mentadabburi dan mengambil hikmahnya.Pembantaian keji yang diterima Sayyidinaa Husen R.A dan para pengikutnya,kaum muslimin di Bosnia yang juga pernah diberangus,penjajahan dan pembunuhan kaum muslimin palestina yang tak kunjung selesai,kebiadaban pasukan yang dipimpin raja Ferdinand V dan issabel ketika menghancurkan kaum muslimin diandalusia,Granada dan castila dispanyol,tragedi poso dan seterusnya dan seterusnya adalah menyadarkan kepada kita betapa perang,kekerasan,anarkisme,ambisi dan kedzoliman hanya akan melahirkan kepedihan dan luka pada akhirnya.Sudah saatnya kita wujudkan kedamaian dengan mengutamakan dialog dan tidak saling mencurigai,baik dalam internal umat islam atau dalam lintas agama.perang adalah pembelaan terakhir dan bukan solusi utama.Islam sesuai dengan maknanya adalah damai dan keselamatan dan Rosulullah SAW yang disifati Allah sebagai “rouufun rohiimun” lembut dan penuh kasih sayang adalah bukti yang real bahwa kita umat islam harus mampu mengedepankan akhlak,kasih dan kesantunan.

Sekedar mengingatkan lagi…ngelingaken maning…supaya aja klalen..
Besok dan lusa adalah tanggal 9 dan 10 muharram.dalam 2 hari ini kita disunahkan untuk berpuasa.Jangan lupa kita juga disunahkan sahur dimalam harinya.

عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهما:قدم رسول الله صلي الله عليه وسلم المد ينة فرأي اليهود تصوم عاشوراء,فقال :ما هذا ؟ قالوا : هذا يوم صالح نجي الله فيه موسي وبني إسرائيل من عدوهم فصامه.فقال : أنا أحق بموسي منكم فصامه وأمر بصومه.(متفق عليه)

Dari Abdullah Bin Abbas R.A bahwa ketika Rosulullah SAW tiba di Madinah melihat orang-orang yahudi berpuasa.lalu Rosulullah SAW bertanya kepada mereka,”Puasa apa kalian”?.Mereka menjawab bahwa hari ini adalah hari baik dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa A.S dan Bani Israil dari musuh-musuhnya,maka kami bersukur dan berpuasa untuk mengenangnya.Lalu Rosulullah SAW bersabda:”Aku lebih berhak atas musa daripada kalian”.Lalu Kanjeng Nabi SAW berpuasa dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.(H.R Bukhori & Muslim).

عن أبي قتادة رضي الله عنه قال: أن رسول الله صلي الله عليه وسلم سئل عن صيام يوم عاشوراء, فقال : يكفر السنة الماضية.(رواه مسلم 1162).

Dari Abu qotadah R.A Bahwa Rosulullah SAW pernah ditanya tentang keutamaan puasa ‘Asyuro,Beliau SAW menjawab:Puasa ‘Asyuro melebur dosa setahun yang sudah berlalu.(H.R Muslim 1162).

عن إبن عباس رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :"لئن بقيت إلي قابل لأصومن التاسع".

Dari Ibnu Abbas R.A berkata:”Rosulullah SAW bersabda:”Kalau aku diberi umur panjang hingga tahun depan,maka akau akan berpuasa tanggal 9 nya juga (9 muharram).(H.R.Muslim 1134,134).

Namun Allah ‘Azza Wajalla telah memanggil kekasih-Nya tersebut pada tahun itu juga.Semoga kita semua bisa meluluskan niat Junjungan Mulia kita ini untuk puasa 2 hari 9 dan 10 Muharram.Disamping puasa kita juga dianjurkan untuk lebih banyak beramal sholih seperti sedekah,berdoa,membaca alqur’an dan lain sebagainya.Harapan kita,seemoga amal ibadah ini diterima Allah SWT dan terampunkannya dosa-dosa kita selama ini.Amiiin.

Ya Allah..ingat guru kami Mbah Yai Umar Sholih تغمده الله برحمته وأسكنه فسيح جنته
Al faaaatihah……… Selengkapnya...

Monday, November 30, 2009

nganggo arsip bae

Click Here For The Peninsula Home Page
Home | Site Feedback | Contact Us


Qatar News
World News
Business News
Sports News
Entertainment
Features
Young Editors
Commentary
Editorial
Photo Gallery
Discussion Forum
From Our Archives
Search

Free Newsletter
e-mail:
Contact Us
Contact Details
Advertising
Newspaper Subscribe
Letters To The Editor
Site Feedback
Live the spirit of Eid, Indonesian ambassador tells compatriots
Web posted at: 11/28/2009 1:24:2
Source ::: The Peninsula

By CHRIS V PANGANIBAN

DOHA: Indonesian Ambassador to Qatar Rozy Munir has called on the faithful from their community in Qatar to be always willing to make sacrifices and sincerely uphold social and good relationships among them.

Munir was speaking to some 2,000 community members attending the Eid Al Adha prayer held at the school grounds of Language Institute yesterday which was jointly organised by the Indonesian Embassy and Permiqa (Indonesian Community Association in Qatar).

The prayer was led by Ustadz Fuady, a member of Indonesian community in Dukhan, who also delivered the sermon. In his sermon, Ustadz Fuady reminded the attendees that man should prepare to make sacrifices in obeying God’s command, as was experienced by Prophet Abraham.

Munir has encouraged community members to perform Haj since Qatar is just close to Saudi Arabia considering that there is a notable increase of 210,000 Indonesians pilgrims which constituted 7.5 percent of the total 2.5 million people who perform Haj this year.

The ambassador said he and his family wished Eid Mubarak to those who came for the prayer and at the same time expressed gratitude to the school management of Language Institute for allowing the use of the school premises and the Qatari government for their assistance and generosity.

On the occasion of Eid Al Adha, the Indonesian Embassy is closed, and it will resume its operation on Sunday.


Related Stories

Qatar Airways hits hard at Boeing delays

International School Olympics from Dec 7

Animal welfare group praises sheep handling

Doha Zoo attracts 11,500 visitors on first day of Eid

Workers line up at vaccination unit for H1N1 jabs

Private taxi operators make fast bucks as Karwa cabs are hard to get

Philippine Muslim Federation elects office-bearers

Nation Briefs: Emir greets Albania on National Day

Ex-French PM stresses vital role of research

Construction firms under inspection for hiring unqualified engineers


Qatar News | World Watch | Business News | Sports News | Entertainment | Features
Young Editors | Commentary | Photo Gallery | Discussion Forum

Back to the Top © 2001 The Peninsula. All Rights Reserved.
Contact Us for any content re-production.
To advertise on the site, please get in touch with our Ad. Manage
Selengkapnya...

Sunday, October 4, 2009

MEREKA ADALAH PARA SYUHADA...Insya Allah

BERKAITAN DENGAN KORBAN GEMPA.

Bismillahirrohmaanirrohiim.Alhamdulillaahirobbil 'Alamiin,washsholaatu wassalaamu 'Alaa Sayyidilmursaliin Wa Khootamannabiyyiin Sayyidinaa wamaulaanaa wahabiibinaa Muhammadin,Wa 'alaa Aalihii washohbihii Ajma'iin.Ammaa Ba'du..

bil ikhtishor... secara singkat.

Meninggal dunia secara syahid bukan hanya bagi mereka yang perang secara langsung dengan pasukan kafir.Melainkan juga ada yang meninggal dunia bukan disebabkan perang,tapi oleh Kanjeng Nabi Shollallohu 'alaihi Wa sallam disebut sebagai syahid atau bagian dari syuhada.Artinya seseorang yang mati syahid,kelak diberikan Allah 'Azza wa jalla pahala yang besar dan kemuliaan yang tinggi di sisi-Nya.Mari kita mengenal siapa saja mereka yang tergolong syuhada.Saya akan kutip dari kitab Shohih Muslim Syarah Imam Nawawi rohimahumallooh, jilid 7,kitabu al imaroh,dalam bab Bayan Asysyuhada hal 70.Saya sedikit mengedit dalam menterjemahkannya kedalam bahasa indonesia,supaya lebih ringkas.

Dari Yahya bin yahya,beliau berkata:Aku membacakan pada malik dari sumay,dari Abi Sholih,dari Abu Hurairah,bahwa Rosulullah SAW bersabda:"Diantara ada seorang laki-laki berjalan,ditengah perjalanannya dia menemukan sebatang duri yang tergeletak,lalu dia menyingkirkannya dari tengah jalan".Maka dengan hal tersebut Allah meridhoinya dan mengampuni dosa2nya.Dan Nabi SAW pun bersabda:"Assyuhada a khomsatun:Al math'un,walmabthun, wal ghoriq,washohibul hadmi,wasysahiidu fi sabiilillah 'azza wajalla".Artinya:"Syuhada itu ada lima,yaitu:

1).Almath'un. Artinya orang yang meninggal dunia disebabkan menderita penyakit pes,sampar,wabah. Hal ini juga diperkuat hadits dari Anas Bin Malik,bahwa Kanjeng Nabi SAW bersabda :"Aththoo'uunu Syahadatun likulli muslim",Artinya: Tho'un adalah syahadah bagi setiap muslim".(HR Bukhori 2830 dan Muslim 1916).

2).Al Mabthun.Artinya Orang yang meninggal dunia karena penyakit perut,atau dalam bahasa agama disebut Ishal,yang artinya Pembuangan isi perut dengan urus-urus atau mencret.Menurut Imam Al Qodhi 'Iyadh,Al Mabthun adalah orang yang kena penyakit muntah2 disebabkan penyakit perut.Ulama lain berkata bahwa Al Mabthun adalah orang yang mempunyai penyakit busung perut.Menurut pendapat lainnya Al Mabthun adalah orang yang mempunyai pnyakit perut secara mutlak,apapun bentuk penyakitnya.

3).Al Ghoriq.Artinya orang yang meninggal tenggelam di air.Baik disungai,laut, sumur ataupun lainnya.

4).Shohib Al Hadmi.Orang yang mati tertimpa reruntuhan.apakah gedung,pepohonan dan lainnya,sebab gempa bumi,angin topan,tsunami, longsor dan sejenisnya.

5).Assyahiid fii sabilillah 'azza wa jalla.Orang yang mati dijalan Allah.Para Ulama sepakat bahwa mati dijalan Allah ini sifatnya umum.Ada yang sebab perang konfrontasi secara langsung dengan pasukan kafir,sedang melaksanakan sholat,mengajar, bekerja ataupun amalan2 sholih lainnya.

Para Ulama bersandar pada sebuah hadits dalam Riwayat Imam Malik,yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa hadits tersebut Shohih dan keshohihannya bi laa khilaaf atau tidak diperselisihkan, artinya Muhadditsin sepakat hadits tersebut shohih,walaupun Imam Bukhori dan Muslim tidak mengeluarkannya. Teks hadits tersebut adalah sebagai berikut.Nabi SAW bersabda:"Man qutila fii sabiilillah fahuwa syahiid,Wa Man maata fii sabiililillah fahuwa syahiid".Artinya :"Barang siapa yang terbunuh dijalan Allah,maka ia syahid,dan barang siapa meninggal dijalan Allah,maka ia syahid".

Bahkan diriwayatkan dalam KItab Al Muwaththo karya Imam Malik rohimahulloh sebuah hadits dari Jabir Bin 'Atik bahwa Syuhada itu ada 7 macam selain syahid perang.Yaitu Al Math'un,wa al Mabthun,wa alghoriq,wa shohib al hadmi,wa shohib dzaat aljanbi (orang yang punya luka bernanah disisi perut),wa al hariq (orang yang mati terbakar api),wa al mar'atu tamuutu bijum'in (wanita yang meninggal dalam keadaan hamil).

Jadi jelasnya ada syahid sebab perang (syahid dunia wal akhirat),dan ada syahid yang disebabkan bukan karena perang.Hanya saja syahid akhirat ini (bukan karena perang) tetap dimandikan dan disholatkan jenazahnya.

Para Ulama berkata:Mereka yang meninggal selain perang disebut syahid/syuhada, karena mereka kelak diakhirat akan mendapatkan pahala para syuhada.

Ini semata-mata karena fadhol dan kemurahan Allah 'Azza wa jalla kepada umat Rosulullah Shollallohu 'alaihi wasallam ini.Begitu sayangnya Allah kepada kita,begitu perhatian dan cintanya Kanjeng Nabi kepada kita,maka mari kita banyak bersyukur kepada Allah dengan semakin tambah ta'at kepada-Nya,mencintai Rosulullah dengan mengikuti sunah-sunahnya secara istiqomah,bersholawat dan terus bersholawat. .Allohumma sholli wasallim 'alaa sayyidinaaa wa maulaanaa MUHAMMAD...Wa'alaa Alihii washohbihii Wasallim tasliiman katsiiroo..

Gempa dan berbagai musibah lainnya adalah 'ibroh bagi kita kaum yang beriman untuk banyak bercermin,mengakui kelemahan dan khilaf kita selama ini.Musibah adalah sapaan buat kita dari Yang maha Kuasa,agar kita kembali dan lebih sering menghadap-Nya. Betapa kuat dan gagahnya Allah.Betapa perkasa dan luar biasanya kekuatan Allah...Yaa Qowiyyu ya Matiin...Yaa Qohhaaru Yaa Jabbaaar..

Semoga kita bangsa indonesia diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi taqdir ini,dan menjadikan kita sadar bahwa selama ini kita jauh dari Allah,sering melupakan-Nya, baik dalam lisan maupun hati kita...Semoga !!

Mudah2an bermanfaat.
Wong Dermayu Selengkapnya...

Thursday, September 3, 2009

NIKAH MUT'AH

HUKUM NIKAH MUT'AH

Oleh:Wong Dermayu

Dewasa ini kita kembali mendengar ramainya nikah mut'ah atau kawin kontrak istilah kita.Bahkan film "kawin kontrak" sendiri sudah ada 2 jilid yang beredar.Dalam tulisan ini kita akan membahas seputar nikah mut'ah dipandang dari keyakinan Ahlussunah wal jama'ah.Karena kalau kita tengok dari pemahaman Syi'ah,ada diantara firqoh syi'ah yang masih melegalkan nikah mut'ah tersebut,yakni syi'ah Imamiyyah Itsna 'asyariyyah atau yang kita kenal sekarang syi'ahnya khomeini.Sementara dua firqoh besar syi'ah seperti syi'ah Isma'iliyyah dan Syi'ah Zaidiyyah,mereka cenderung seperti kita yang menolak adanya nikah mut'ah.

bersambung... Selengkapnya...