Friday, October 19, 2007

SEPUTAR IJTIHAD,FATWA,MADZHAB DAN TAQLID

SEPUTAR IJTIHAD,FATWA,MADZHAB DAN TAQLID

Oleh : Mochammad Fuady Abdullah

1. Fatwa Agama pada zaman Rosulullah SAW.

Pada zaman Rosulullah SAW,setiap hukum yang dibutuhkan masyarakat akan mudah langsung dijawab oleh nabi SAW.Baik jawaban itu melalui wahyu dari Allah SWT melalui malaikat jibril yang disebut Alqur'an maupun jawaban yang langsung diberikan dan diputuskan oleh nabi SAW sendiri,dalam hal ini disebut hadits.

Misalnya hukum sholat dan membayar zakat.Allah SWT memerintahkan dengan wahyu melalui jibril AS langsung kepada nabi SAW.Setelah menerimanya lalu menyampaikannya kepada para sahabat yang hadir ketika itu.

Seperti Allah SWT berfirman "wa aqiimushsholaata wa aatuzzkaata warka'uu ma'arrooki'iin.." Artinya:"dan dirikanlah sholat dan keluarkanlah zakat serta ruku'lah bersama-sdama orang yang ruku'".(QS Albaqarah 43).Pada ayat ini Alah SWT memerintahkan sholat dan mewajibkan zakat.Kemudian nabi SAW menyampaikn atau menfatwakannya.

Apabila dalam sebuah ayat,katakanlah dalam ayat tadi ada perintah sholat dan zakat,lalu cara sholat sendiri belum jelas,apa syarat rukunnya,sunah dan batalnya,juga perintah tadi hukumnya wajib atau hanya sekedar anjuran.Maka umat akan menanyakannya kepada nabi SAW.Begitu juga zakat,apa saja macam zakat itu,apa saja yang mesti dizakati,kepada siapa harus diberikan,berapa banyak harta yang wajib dizakati dan seterusnya.

Nabi SAW menjelaskan semuanya dan menerangkan sejelas2nya apa maksud Allah dengan wahyu Nya itu,karena tugas nabi selain menympaikan wahyu kepada umat juga menjelaskan maksud wahyu itu sendiri.Inilah Maksud firman Allah SWT :"Yaa ayyuharrosuulu balligh maa unzila ilaika min robbika....">Artinya : Wahai rosul,sampaikanlah apa-apa yang diturunkan kepadamu dari tuhanmu".(QS Al Maidah 67).

BERSAMBUNG INSYA ALLAH......

1 comment:

tio said...

Ass.wr.wb

Gus Fuad ini wilayah padang pasir mana ya...? saya kok kangen berjamaah dengan saudara muslim ber-madzhab Imam Syafi'i, ada wirid, sholawat Kanjeng Nabi. Walopun sebenarnya saya tidak mengapa berjamaah dengan saudara muslim lainnya, cuma kangen saja. Karena saya sendiri saaat ini sedang angkrem di padang pasir juga, khususnya Qatar.... tp yang penting ilmunya dibagi terus ya lewat Blog ini.

Wassalam

Tio